Kajian Potensi Kawasan Situs Batu Penggilingan Cakung Jakarta Timur sebagai Kampung Wisata Warisan Budaya Betawi
DOI:
https://doi.org/10.62024/jawp.v1i2.14Keywords:
Historical Preservation, Betawi Cultural Heritage, Tourist Village, Batu Penggilingan SiteAbstract
The preservation of the city's historical artifacts is part of the development of the historical, memory and cultural sustainability of the city. The edge of the Buaran River has the potential for historical objects in the form of Batu Penggilingan sites, the history of the area and the potential for residents to develop their villages. This article raises a study of cultural values, preservation and development of Batu Penggilingan historical site on the banks of the Buaran River, Cakung, East Jakarta. This study examines its development as a Betawi cultural tourism village so that it can make the area an educational and interesting tourist attraction. This study used descriptive qualitative methods based on field empirical data exploring the factors that support the program. The result of the discussion was that the development of tourism villages requires in-depth identification of physical, architectural and environmental potentials in order to become a sustainable program by paying attention to and strengthening the unique Betawi cultural characteristics in the village planning and design process.
References
Adi, W. (2013). Batavia 1740--Menyisir Jejak Betawi. Gramedia Pustaka Utama.
Al Husaini, M. A. (2015). Taman Kota di Surabaya sebagai Urban Parks. ATRIUM: Jurnal Arsitektur, 1(1), 11–18.
Ali, A., Rukayah, S., Sardjono, A. B., & Juwono, S. (2022). Architecture on The Imah Panggung and Babaritan Tradition as A Space Spirit in Kampung Kranggan, Bekasi, Indonesia. Journal of Architectural Design and Urbanism, 4(2), 97–105.
Badi’ah, M. (2016). Taman Bungkul Tahun 2007-2015. AVATAR, e-Journal Pendidik. Sej, 4(2), 452–467.
Dewi, M. H. U., Fandeli, C., & Baiquni, M. (2013). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal Di Desa Wisata Jatiluwih Tabanan, Bali. Kawistara, 3 (2), 129--139.
Erwantoro, H. (2014). Etnis Betawi: Kajian Historis. Patanjala: Journal of Historical and Cultural Research, 6(2), 179–192.
Febrianti, D., Suganda, D., & Tahir, R. (2020). Pengembangan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan sebagai Kawasan Wisata Budaya di Jakarta. Media Bina Ilmiah, 15(3), 4109–4120.
Husin, H. (2016). Ujung Senja Pabrik-Pabrik Gula di Batavia Awal Abad ke-18. Sosio E-Kons, 8(2).
Mustika, A., & Salura, P. (2008). Adopsi Budaya Pada Arsitektur Betawi. Colours of Cultures In Architecture. Bandung: Cipta Sastra Salura, 5–30.
Prinajati, P. D., & PR, W. R. (2019). Pengelolaan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan Sebagai Strategi Daya Dukung Lingkungan. Sustainable Environmental and Optimizing Industry Journal, 1(1), 16–26.
Purwanti, I. (2019). Strategi kelompok sadar wisata dalam penguatan desa wisata. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (JISIP), 8(3), 101–107.
Putra, A. P. (2019). Silat Cha-Kung sebagai Tradisi Lisan Masyarakat Cakung: Tinjauan terhadap Pewarisan. Universitas Negeri Jakarta.
Reporter, A. (2021). Penggilingan RW 07 Cakung Hampir Final Jadi Lingkungan Situs Sejarah. Reporter.Id. https://reporter.id/2021/03/04/penggilingan-rw-07-cakung-hampir-final-jadi-lingkungan-situs-sejarah/
Sasongko, R. D., & others. (2021). Setu Babakan Setu Babakan: Kampung Betawi dalam Segi Historis. Santhet: Jurnal Sejarah, Pendidikan, Dan Humaniora, 5(2), 161–164.
Syah, F. (2017). Strategi mengembangkan desa wisata.
Wala, V. (2022). Perlindungan Hukum dan Pelestarian Cagar Budaya Menurut Undang-Undang Nomor 11 tahun 2010 tentang cagar budaya. Lex Administratum, 10(6).
Yusuf, A. (2016). Dinamika ekonomi masyarakat arab di batavia tahun 1900-1942.
Yuwono, S., & Wardiningsih, S. (2016). Mempertahankan Keberadaan Kampung di Tengah-Tengah Kawasan Modern Jakarta. NALARs, 15(1), 73–80.
Zakaria, F., & Suprihardjo, R. (2014). Konsep pengembangan kawasan desa wisata di desa bandungan kecamatan pakong kabupaten pamekasan. Jurnal Teknik ITS, 3(2), C245--C249.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Sri Prasetya Widodo, Uras Siahaan, Margareta Maria Sudarwani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.